Apa jadinya kalau tren batu akik disatukan dengan kerajinan perak khas Kotagede, Yogyalarta? Hasilnya adalah suvenir model baru yaitu cincin perak dengan mata batu akik. Dua kali lipat indahnya!

Daerah Kotagede di Yogyakarta sudah terkenal sebagai sentra perak sejak dulu. Seiring dengan populernya tren batu akik, tidak sedikit para pengrajin perak yang menerima pesanan pembuatan cincin batu akik berbahan perak.

Jika dahulu kebanyakan pengrajin perak Kotagede lebih fokus membuat tea set berbahan perak, kini trendnya mulai berubah ke jasa pembuatan cincin batu akik berbahan perak. Ketimbang cincin berbahan kuningan, cincin atu akik berbahan perak memang nampak lebih indah.

“Sekarang ini ikatnya batu akik itu sedang populer, saya sudah tutup pesanan sampai dua bulan ke depan gara-gara banyak yang sudah memesan,” ujar pak Priyo Salim saat diwawancarai detikTravel di bengkel kerjanya, Kotagede, Yogyakarta, Sabtu (9/5/2015).

Berhubung tingginya harga bahan baku perak di Indonesia, kini Priyo sudah jarang menerima pesanan tea set, melainkan perhiasan perak dan cincin batu akik berbahan perak. Penjualan perak dari kedua hal itulah yang membuat usahanya tetap berjalan hingga sekarang.

“Untuk harga pembuatan cincin akik dari perak, harganya berkisar dari Rp 400 ribu-700 ribu,” ujar Priyo.

Harga dan lama pembuatan cincin batu akik berbahan perak tentu disesuaikan dengan model dan tingkat kerumitan yang diinginkan. Semakin banyak detil, lama pembuatannya juga bisa memakan waktu hingga satu minggu.

Jadi selain menikmati nikmatnya gudeg di Yogyakarta, Anda juga bisa menyalurkan hobi dan kecintaan pada batu akik. Yogyakarta memang istimewa.

Batu Akik Cincin Perak, Tren Suvenir Baru dari Yogyakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Selamat datang, nikmati semua pelayanan dari kami Dismiss